ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MERESEPKAN OBAT FORMULARIUM NASIONAL DI RUMAH SAKIT MULTAZAM MEDIKA TAHUN 2018

Evie Ni'matunnisa(1*), Atik Nurwahyuni(2),

(1) Universitas Indonesia
(2) 

(*) Corresponding Author

Abstract


Pelayanan farmasi yang bermutu merupakan salah satu indikator untuk menilai kinerja rumah sakit dalam hal kendali mutu dan biaya. Pada lokasi tempat penelitian didapatkan gambaran peresepan obat pasien BPJS diluar formularium nasional sehingga mengakibatkan peningkatan biaya paket. Tingkat kepatuhan dokter dalam meresepkan obat formularium nasional di RS Multazam Medika tahun 2018 adalah 79,4%, dimana tingkat kepatuhan terendah terjadi di UGD (58,4%), dan poli syaraf (68,4%). Pada wawancara terdapat hubungan antara pengetahuan, informasi, sikap dan motivasi yang mempengaruhi faktor kepatuhan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan metode kuantitatif untuk mengetahui persentase kepatuhan dokter dalam meresepkan obat formularium nasional.


Keywords


Farmasi, Formularium Nasional (Fornas), Kepatuhan Dokter, Peresepan Obat.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 675 times
PDF files downloaded : 239 times

DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v9i1.797

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar Garuda OneSearch PKP Index Crossref

Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats