SISTEM PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI SEBUAH RUMAH SAKIT SWASTA DI KUDUS

Endang Sri Lestari(1*), Luki Dwiantoro(2), Hanifa Maher Denny(3),

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang
(2) Universitas Diponegoro
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang

(*) Corresponding Author

Abstract


Pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) merupakan hal yang penting dalam program peningkatan keselamatan pasien.Pelaporan insiden dapat membantu menemukan dan menyelesaikan masalah dengan mengaplikasikan metode problem solvingsebagai sebuah pembelajaran (learning).Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi sistem pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) di sebuah rumah sakit swasta di Kudus.Penelitian ini adalahpenelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam (in-depth interview)dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan  kepada dua informan utama yaitu kepala Bagian Mutu Akreditasi dan perawat pelaksana yang terkait langsung dengan pelaporan insiden, enam informan penunjang,serta satu informan triangulasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan tahapan reduksi, penyajian dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaporan insiden sudah dilakukan oleh sebuah rumah sakit swasta di Kudus. Struktur organisasi Bagian Mutu Akreditasi dimana terdapat divisimutu klinis. Pedoman dan panduan pelaporan insiden pun sudah dibuat, tetapi petugas dalam struktur organisasi mempunyai peran ganda sehingga uraian tugas tidak dikerjakan secara optimal. Pelaporan insiden di rumah sakit dilakukan ketika terjadi insiden, dengan menggunakan aplikasi SINDEN yang dibuat oleh rumah sakit berdasarkan formulir pelaporan insiden manual yang dikeluarkan oleh Kemenkes.Beberapa jenis insiden yang harus dilaporkan adalah Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera (KPC) atau Kejadian Nyaris Cedera (KNC) yang menimpa pasien atau keluarga dan pengunjung. Pelaporan insiden dilakukan secara lengkap (100%) dan ketepatan sudah mencapai 90%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaporan insiden sudah dilakukan sesuai alur yang ditetapkan. Terdapat panduan pelaporan insiden yang disahkan oleh direktur. Pelaporan dilakukan oleh orang yang pertama kali menemukan insiden dan ia segera membuat pelaporan dalam kurun waktu 2x24 jam secara online menggunakan program Sinden.

 

Kata Kunci: Sistem Pelaporan Insiden, Keselamatan Pasien, Organisasi


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 10597 times
PDF files downloaded : 662 times

DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v8i2.416

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal Indexed by:

Indonesian Publication Index (IPI) Indonesian Scientific Journal Database (ISJD) Google Scholar Garuda Ristekdikti OneSearch PKP Index CrossRef

Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.

View My Stats