JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, Vol 12, No 1 (2024)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KOMORBID PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE-II BERDASARKAN PARAMETER HBA1C

Wulan Kristin, Ally Kafesa

Abstract


Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit metabolik yang memiliki karakteristik kadar gula darah yang tinggi karena kelainan sekresi insulin, kelainan kerja insulin atau gabungan dari keduanya. Pemeriksaan kadar HbA1c dan tingkat keparahan RD serta hubungannya dengan faktor-faktor demografis seperti usia dan jenis kelamin. Tanda-tanda kerusakan kapiler retina pada pasien diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2 termasuk penglihatan kabur, mrlihat bintik-bintik hitam, dan penglihatan yang memburuk di malam hari. Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, kendali glukosa darah yang tidak terkontrol dengan baik, durasi diabetes yang lama, tekanan darah tinggi (hipertensi), riwayat merokok, dan kadar kolesterol yang tidak seimbang adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi retinopati diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor komorbid penyakit diabetes melitus tipe II berdasarkan parameter HbA1c. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan literatur review dari beberapa jurnal nasional dan internasional. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan retinopati diabetik dan menunjukkan adanya korelasi yang tinggi terhadap kadar HbA1c pada retinopati diabetik. Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kadar HbA1c dan tingkat keparahan retinopati diabetik proliferatif (PDR), yang merupakan komplikasi mata yang paling parah ditemukan.