PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA WANITA USAI SUBUR DI MASA PANDEMI COVID 19

Ni Putu Eka Putrisuastini(1*), Luh Ayu Purnami(2), Putu Sukma Megaputri(3), Putu Dian Prima Kusuma Dewi(4),

(1) Stikes Buleleng, Prodi S1 Kebidanan
(2) Stikes Buleleng, Prodi S1 Kebidanan
(3) Stikes Buleleng, Prodi S1 Kebidanan
(4) Stikes Buleleng, Prodi S1 Kebidanan

(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Kanker serviks merupakan penyakit kanker terbesar kedua pada wanita dan penyebab 87% kematian pada wanita di Negara berkembang. Rendahnya cakupan deteksi dini merupakan salah satu alasan makin berkembangnya kanker serviks. Hal ini berdasarkan fakta lebih dari 50% perempuan yang terdiagnosis kanker tidak pernah menjalani deteksi dini sebelumnya. Beberapa metode yang digunakan untuk deteksi dini kanker serviks yaitu tes pap smear, IVA, kolposkopi, servikografi, thin prep. Deteksi dini menjadi penting agar dapat melakukan pencegahan secara dini. Pentingnya upaya deteksi dini pada Wanita sangat penting salah upaya yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan deteksi dini IVA di Puskesmas Gerokgak I. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan desain crossectional dan sebesar 388 responden ditetapkan sebagai sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Instrument penelitian menggunakan Kuesioner dimana digunakan untuk mengidentifikasi pengetahuan, dukungan suami dan deteksi dini IVA, selanjutnya dianalisis secara bivariat menggunakan Spearman Rank. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan dengan upaya deteksi dini kanker servik dengan pemeriksaan IVA (nilai 0,001 < 0,05) dan dukungan suami juga berhubungan dengan deteksi dini kanker servik melalui pemeriksaan IVA pada WUS (nilai 0,000 <0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan dan dukungan suami menjadi variabel yang dapat meningkatkan deteksi dini IVA pada Wanita usia subur di Puskesmas Gerokgak I. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai media promosi Kesehatan untuk meningkatkan deteksi dini IVA pada WUS. Sehingga pihak puskesmas dapat memberikan pengetahuan kepada WUS dan meningkatkan dukungan suami kepada WUS dalam skrining Kanker Serviks melalui IVA. Perlu adanya studi lebih lanjut untuk melihat korelasi antar variabel terhadap deteksi dini IVA pada WUS dengan analisis yang lebih lanjut untuk diteliti.

Kata Kunci: IVA, Pengetahuan, WUS

 

ABSTRACT

Cervical cancer is the second largest cancer in women and the cause of 87% of deaths in women in developing countries. The low coverage of early detection is one of the reasons for the development of cervical cancer. This is based on the fact that more than 50% of women diagnosed with cancer have never undergone early detection before. Several methods used for early detection of cervical cancer are Pap smear test, IVA, colposcopy, cervicography, thin prep. Early detection is important so that prevention can be done early. The importance of early detection efforts in women is very important, one of the efforts that can be done is the Acetic Acid Visual Inspection (IVA) examination. This study aims to identify the relationship between knowledge and husband's support with early detection of VIA at the Gerokgak I Health Center. This type of research used observational analytic with a cross-sectional design and 388 respondents were selected as research samples using cluster random sampling technique. The research instrument used a questionnaire which was used to identify knowledge, husband's support and early detection of VIA, then analyzed bivariately using Spearman Rank. The results showed that knowledge was associated with early detection of cervical cancer with VIA examination (value 0.001 < 0.05) and husband's support was also associated with early detection of cervical cancer through VIA examination in WUS (value 0.000 <0.05). This shows that husband's knowledge and support are variables that can increase early detection of VIA in women of childbearing age at Gerokgak I Health Center. It is hoped that this study can be used as a health promotion medium to increase early detection of VIA in WUS. So that the puskesmas can provide knowledge to WUS and increase husband's support for WUS in cervical cancer screening through VIA. There is a need for further studies to see the correlation between variables on the early detection of VIA in WUS with further analysis to be investigated

Keywords: Elderly, Posyandu, Pandemic

Keywords


Elderly; Posyandu; Pandemic

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 323 times
PDF files downloaded : 139 times

DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v12i1.1419

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal Indexed by:

Indonesian Publication Index (IPI) Indonesian Scientific Journal Database (ISJD) Google Scholar Garuda Ristekdikti OneSearch PKP Index CrossRef

Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.

View My Stats