Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Kejadian Malaria di Kabupaten Purworejo Tahun 2012

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Sebanyak 73,6% daerah di Indonesia merupakan daerah endemis malaria. Angka API di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010 mencapai 1 per 1000 penduduk. Kabupaten Purworejo merupakan daerah endemis malaria. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Purworejo ditemukan kasus malaria sebesar 932 kasus (1,12‰) pada tahun 2011 di 11 kecamatan dan 51 desa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fi sik rumah, perilaku masyarakat dan akses pelayanan kesehatan dengan kejadian malaria di Kabupaten Purworejo dengan rancangan studi case control dan pendekatan retrospektif. Faktor risiko yang berhubungan adalah kondisi jendela rumah dengan (OR : 2,86) dan kebiasaan menggunakan kelambu malam hari (OR : 2,68). Dari hasil penangkapan nyamuk ditemukan Anopheles balabacensis umpan orang umpan luar jam 22.00-23.00, diperoleh Man Bitting Rate sebesar 0,02/orang/jam. Apabila seseorang mempunyai kondisi jendela rumahnya tidak rapat dan mempunyai kebiasaan tidak memakai kelambu waktu tidur malam, maka probabilitas orang tersebut untuk terkena malaria sebesar 25%. Disarankan untuk memberikan kelambu insektisida, pengaktifan juru malaria desa, peningkatan litbangkes, mendirikan jamban sehat dan pelatihan petugas malaria.
Full Text:
Download PDFArticle Metrics


DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v2i1.16
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Indexed by:







Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.