ASI ESKLUSIF ANTARA PANDANGAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT LOKAL (SEBUAH KAJIAN ANTROPOLOGI KESEHATAN)

(1) Politeknik Banjarnegara
(*) Corresponding Author
Abstract
Pembangunan kesehatan telah lama mensosialisasikan pentingnya pemberian ASI Esklusif bagi tumbuh kembang anak, namun dibeberapa daerah angka capaian pemberian ASI Esklusif belum maksimal. Banyak penyebab kurangnya pemebrian ASI Esklusif antara laian karena adanya perbedaan pemahaman antara program dengan pengetahuan lokal masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sudut pandang masyarakat lokal dan pemerintah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Antropologi dengan jumlah informan sebanyak 34 orang. Data dikumpukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis deskriptif etnografis dengan model analisis interaktif meliputi reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pandangan antara pemerintah dan masyarakat lokal tentang ASI Esklusif. Perbedaan tersebut menjadi salah satu penyebab kurang berhasilnya asi esklusif di Desa Kendaga. Oleh karena itu, perlu sosialisasi berkelanjutan dan tuntas agar pengetahuan masyarakat meningkat sesuai harapan program dengan memperhatikan poin-poin yang belum dipahami masyarakat secara penuh.
Â
Kata Kunci : ASI Esklusif, Pemerintah, Pengetahuan LokalFull Text:
PDFArticle Metrics


DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v6i2.194
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Indexed by:







Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.