GAMBARAN POLA MAKAN PADA PENDERITA GASTRITIS PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU DI DESA RANTAU PANJANG

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
(4) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
(5) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
(6) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
(7) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
(8) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
(9) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Gastritis digambarkan sebagai suatu peradangan atau inflamasi terjadi pada mukosa lambung disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya iritasi, infeksi dan juga tidak beraturnya pola makan yang dimiliki seseorang, seperti lewatnya waktu makan, makan dalam jumlah yang berlebih, makan dengan terburu-buru serta makan-makanan dengan menggunakan banyaknya bumbu serta berasa pedas. Penyebab terjadinya gastritis yaitu konsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya kadar asam lambung. Adapun penelitian ini dibuat dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian deskriptif dengan jumlah responden pada penelitian ini yaitu 45 orang responden dengan kriteria masyarakat dengan gangguan penyakit gastritis dan bertempat tinggal di Desa Rantau Panjang Kelurahan Pantai Labu. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, penyebab penyakit gastritis yang diderita responden menimbulkan rasa sakit perut, mual serta sakit kepala oleh karenanya responden bisa makan dalam jumlah lebih dari 3 kali dalam satu hari. Yang mana dalam sehari jumlah makan responden hanya 2 kali pada satu hari serta tidak mengkonsumsi makanan selingan atau cemilan yang akhirnya kondisi lambung menjadi kosong selama 5-6 jam yang seharusnya kosong selama 3-4 jam saja. Sebab, awal dari penyebab terjadinya gangguan gastritis yaitu diakibatkan tidak beraturnya pola makan ataupun disebabkan kondisi lambung yang kosongpada durasi yang cukup lama.
Kata Kunci: Gastritis, lambung, Pola Makan
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics


DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v13i1.2129
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Indexed by:







Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.