PENGARUH TERAPI SENAM KAKI TERHADAP SENSITIVITAS DAN PERFUSI JARINGAN PERIFER PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANGAN INSTALASI RAWAT INAP RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG

(1) STIKes Maranatha Kupang
(2) STIKes Maranatha Kupang
(3) STIKes Maranatha Kupang
(*) Corresponding Author
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglisemia (peningkatan kadar gula darah) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan, karena itu perlu adanya terapi alternatif berupa senam kaki untuk mengatasi masalah ini, karena dapat menyebabkan gangguan sensitivitas dan perfusi jaringan perifer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas dan perfusi jaringan perifer. Jenis penelitian ini adalah Pre Experimental, dengan desain penelitian One Group Pre-Test Post-Test Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Sampel yang di ambil sebanyak 17 orang yang diperoleh dengan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Ada pengaruh yang signifikan antara sensitivitas dan perfusi jaringan perifer sebelum dan setelah diberikan senam kaki di Ruangan Instalasi Rawat Inap RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, dimana nilai ? value <0,05. Dari 17 responden yang diteliti, ada pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas dan perfusi jaringan perifer pada pasien DM di ruangan Cempaka, Asoka, Kelimutu, Anggrek, Komodo, Tulip, Teratai dan Bougenvile RSUD Prof. Dr. W. Z. JohannesKupang.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Gula Darah, Senam Kaki, Sensitivitas, Perfusi Jaringan Perifer
Full Text:
PDFArticle Metrics


DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v8i2.409
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Indexed by:







Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.