PENGARUH AKUPRESUR DAN SHAKER EXERCISE TERHADAP KEMAMPUAN MENELAN PASIEN STROKE AKUT DENGAN DISFAGIA
(1) Magister Keperawatan Universitas Diponegoro
(2) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
(3) Poltekkes Kemenkes Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Disfagia merupakan permasalahan pasien stroke akut yang disebabkan oleh gangguan saraf dan terjadi pada pasien usia dewasa dan lanjut. Hal ini berdampak pada risiko pneumonia, malnutrisi, dehidrasi dan menurunnya kualitas hidup. Akupresur merupakan terapi dengan stimulasi pada acupoint dan memberikan manfaat terhadap proses penyembuhan penyakit. Shaker exercise merupakan latihan menelan yangbanyak digunakan pada pasien disfagia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh akupresur dan shaker exercise terhadapkemampuan menelan pasien stroke akut dengan disfagia. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pretest-postest dengan kelompok kontrol. Sampel dipilih menggunakan stratified random sampling dengan jumlah 17 responden masing-masing di kelompok kontrol dan intervensi yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pada kelompok intervensi diberikan oral care, pengaturan posisi, akupresur dan shaker exercise selama 5 hari dalam satu minggu, akupresur satu kali sehari dan shaker exercise tiga kali sehari. Pada kelompok kontrol diberikan oral care dan pengaturan posisi tiga kali sehari selama 5 hari.Penilaian kemampuan menelan dilakukan menggunakan Gugging Swallowing Severity Scale (GUSS) sebelum dan setelah intervensi selama dua minggu. Data dianalisa dengan uji Friedman. Hasil penelitian menunjukkan nilai p<0,05 pada minggu kedua evaluasi. Kemampuan menelan pada kelompok intervensi meningkat 4,69 poin sedangkan pada kelompok kontrol meningkat 2,13 poin. Akupresur dan Shaker exercise pada kelompok intervensi terbukti meningkatkan kemampuan menelan pasien stroke akut dengan disfagia dan peningkatan kemampuan menelan pasien dapat dilihat pada minggu kedua. Intervensi akupresur dan Shaker exercise dapat digunakan sebagi alternatif tindakan dalam asuhan keperawatan untuk pasien yang mengalami disfagia. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah titik akupresur dan lama waktu intervensi
Kata Kunci: akupresur, disfagia, shaker exercise, stroke
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 2321 timesPDF files downloaded : 869 times
DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v8i2.413
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Indexed by:
Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.