STUDI KUALITIATIF DETERMINAN BALITA STUNTING DI KELURAHAN BANDENGAN KECAMATAN KOTA KENDAL

Siti Musyarofah(1*),

(1) STIKES Kendal

(*) Corresponding Author

Abstract


Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang yang kurang dari normal berdasarkan usia dan jenis kelamin. Determinan stunting meliputi faktor genetik, status ekonomi, jarak kelahiran, riwayat BBLR, anemia pada ibu, hygiene dan sanitasi lingkungan. Kasus gizi buruk dan stunting di wilayah Pantai Utara (Pantura) Barat, Jawa Tengah masih tinggi. Kejadian stunting di Kelurahan Bandengan cukup tinggi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui deskripsi determinan stunting di Kelurahan Bandengan. Desain penelitian adalah observasional dengan  pendekatan cross sectional dan dilakukan dengan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara mendalam. Informan dipilih secara purposive sampling.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan stunting meliputi faktor ekonomi, kesehatan ibu saat hamil, ASI tidak eksklusif, pemberian MP ASI (keterlambatan/terlalu dini), picky eater,  ayah perokok, dan lingkungan. Determinan Stunting lebih dari satu faktor (multifaktor). Faktor ekonomi merupakan faktor awal dari determinan stunting.


Keywords


determinan, stunting, balita

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 981 times
PDF files downloaded : 108 times

References


P2PTM KR. 1 dari 3 Balita Indonesia Derita Stunting [Internet]. Direktorat P2PTM. [dikutip 7 Oktober 2021]. Tersedia pada: http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/1-dari-3-balita-indonesia-derita-stunting

Basuki YAR. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALAMAN I MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) [Internet]. [dikutip 7 Oktober 2021]. Tersedia pada: http://eprints.undip.ac.id/83224/

Febriani BR, Noer ER. FAKTOR DETERMINAN PERILAKU RESPONSIVE FEEDING PADA BALITA STUNTING USIA 6 - 36 BULAN (studi kualitatif di wilayah kerja Puskesmas Halmahera) [Internet] [other]. Diponegoro University; 2016 [dikutip 7 Oktober 2021]. Tersedia pada: http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/

Syahda S. DETERMINAN SOSIAL TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA RANAH SINGKUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR. J Doppler. 3 Mei 2021;5(1):50–7.

Maesaroh S, Sulistyorini E. PENGETAHUAN TENTANG STUNTING PADA MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN STIKES MAMBAUL ULUM SURAKARTA. J Kebidanan Indones [Internet]. 16 Juli 2021 [dikutip 7 Oktober 2021];12(2). Tersedia pada: https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/view/504

BAPPENAS R. Sustainable Development Goals [Internet]. [dikutip 7 Oktober 2021]. Tersedia pada: http://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-2/

Kendal K. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN 2021-2026. 2021.

Kendal D. Kendal Dorong Satu Data Stunting [Internet]. [dikutip 30 September 2021]. Tersedia pada: https://jatengprov.go.id/beritadaerah/kendal-dorong-satu-data-stunting/

Wahyuni D, Fitrayuna R. Pengaruh Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kualu Tambang Kampar. J Kesehat Masy. 2020;4(1):20–6.

Ernawati F, Rosamalina Y, Permanasari Y. Pengaruh Asupan Protein Ibu Hamil Dan Panjang Badan Bayi Lahir Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12 Bulan Di Kabupaten Bogor (Effect of the Pregnant Women’s Protein Intake and Their Baby Length at Birth to the Incidence of Stunting Among Children. Nutr Food Res. 2013;36(1):1–11.

Sumarni S, Oktavianisya N, Suprayitno E. Pemberian ASI Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang. J Ris Hesti Medan Akper Kesdam IBB Medan. 20 September 2020;5(1):39–43.

Angkat AH. Penyakit Infeksi dan Praktek Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. J Dunia Gizi. 5 Juni 2018;1(1):52–8.

Rachmawati R, Susanto VCP. Literature Review : Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif Dan MP ASI Dini Terhadap Stunting Pada Balita. SNHRP. 24 Agustus 2021;3:54–64.

Wardita Y, Suprayitno E, Kurniyati EM. Determinan Kejadian Stunting pada Balita. J Health Sci J Ilmu Kesehat. 7 Juni 2021;6(1):7–12.

Dewi I, Adhi KT. Pengaruh konsumsi protein dan seng serta riwayat penyakit infeksi terhadap kejadian stunting pada anak balita umur 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Nusa Penida III. Arc Com Health. 2016;3(1):36–46.

Pratiwi WS, Yulianto A, Widayati W. PENGETAHUAN ORANG TUA DAN PERILAKU PICKY EATING TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA. J Ilmu Kedokt Dan Kesehat [Internet]. 2021 [dikutip 23 Februari 2022];8(4). Tersedia pada: http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/5151

Ahmad ZF, Nurdin SSI. Faktor Lingkungan dan Perilaku Orang Tua Pada Balita Stunting di Kabupaten Gorontalo. Jakiyah J Ilm Umum Dan Kesehat Aisyiyah. 31 Desember 2019;4(2):87–96.




DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v10i1.1026

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar Garuda OneSearch PKP Index Crossref

Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats