ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KOTA PALANGKA RAYA

Feronika Adithia Eka Asi(1*), Antono Suryoputro(2), Budiyono Budiyono(3),

(1) Universitas Diponegoro
(2) 
(3) 

(*) Corresponding Author

Abstract


Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Hipertensi merupakan salah satu indikator SPM Bidang Kesehatan Kota Palangka Raya yang belum mencapai target standar pelayanan minimal yaitu hanya 57,27% dari target 100%.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi kebijakan SPM penderita Hipertensi di puskesmas kota di Palangka Raya. Jenis penelitian adalah metode kualitatif deskriftif dengan indepth interview dengan informan penelitian Koordinator pemegang program Hipertensi, kepala puskesmas dan pemegang program PTM bagian Hipertensi DKK Palangka Raya yang dilakukan pada bulan November-Januari 2022. Hasil penelitian diketahui bahwa dalam pelaksanaan layanan sesuai SPM penderita Hipertensi masih belum optimal, minimnya koordinasi dari pihak dinas dan puskesmas mengenai kebijakan SPM,dan masih sebagian sasaran yang tidak melakukan pengobatan hipertensi secara rutin ke Puskemas, tenaga Kesehatan di puskesmas yang memiliki tugas ganda diluar kegiatan khusus Hipertensi sebagai petugas vaksin selama masa pandemi Covid-19. Peneliti memberikan saran agar puskesmas mengadakan sosialisasi kepada petugas Kesehatan mengenai pedoman Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan sehingga seluruh petugas Kesehatan tidak hanya mengetahui namun juga memahami masing-masing indikator beserta langkah-langkah pelayanannya terkhususnya bagi pemegang program dan melakukan edukasi dengan lebih optimal lagi kepada pasien Hipertensi agar pasien lebih paham dengan penyakit yang dideritanya. Dinas Kesehatan diharapkan dapat membangun komunikasi yang lebih baik lagi dengan pihak puskesmas agar tercapainya standar pelayanan minimal penderita Hipertensi dan Dinkes rutin memonitoring dan evaluasi kepada seluruh puskesmas di Kota Palangka Raya mengenai capaian Standar Pelayanan Minimial (SPM) yang harus dicapai oleh Puskesmas, untuk menghindari pemahaman data yang berbeda antara puskesmas dan dinas kesehatan


Keywords


Hipertensi,SPM, Kebijakan,Implementasi

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 1554 times
PDF files downloaded : 230 times

References


WHO.Hypertension [Internet].2021 [cited 2022 Maret 20]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension#

Kementerian Kesehatan RI. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2014. Jakarta; 2014.

Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta;2018.

Yulia Astri Nurul A. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kasus Hipertensi dan Diabetes Mellitus di Kota Bandung Tahun 2020.Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja. Vol:46 No:2. 2020

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Jakarta.

Isnia Nur Maula. Evaluasi Pelaksaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Penderita Hipertensi di UPTD Puskesmas Mayong I Kabupaten Jepara. Universitas Negeri Semarang.2019.

Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Kalimantan Tengah.2019

Profil Kesehatan Kota Palangka Raya. Kalimantan Tengah. 2019.

Jaswin, E. Basri. Implementasi Penganggaran Berbasis Kinerja Dalam Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam. 284-299.

Kuzairi,U. Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Pelayanan Publik Bidang Kesehatan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum dr. H. Koesnadi Bondowoso).Jurnal Politico.Vol:17.No:184-205.

Windy N. Tumuwe. Analisis Implementasi Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Puskesmas Ondong Siau Barat Kabupaten Sitaro.Universitas Sam Ratulangi.2018.

Permenkes No 04 tahun 2019.Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.2019.

Undang-Undang No.23 tahun 2014. Pemerinta Daerah.2014.

Fahlevi MI, Masyarakat FK, Umar UT, Kunci K. Pengaruh kompetensi petugas terhadap kinerja pelayanan kesehatan di Puskesmas Peureumeue Kabupaten Aceh Barat. Pros Semin Nas IKAKESMADA. 2017:256-65.

Tarigan CG, Nasution MA. Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binjai. Publikauma: Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area. 2014 Dec 8;2(2):146-53.

Simamora RH, Bukit E, Purba JM, Siahaan J. Penguatan kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan melalui pelatihan ronde keperawatan di rumah sakit royal prima medan. Jurnal pengabdian kepada masyarakat. 2017;23(2):300-4.




DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v10i2.1082

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar Garuda OneSearch PKP Index Crossref

Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats