ANALISIS KANDUNGAN VITAMIN C DAN FISIK PADA SERBUK JAHE MERAH, JAHE BESAR, DAN JAHE EMPRIT SEBAGAI IMUN BOOSTER
(1) Universitas Muhadi Setiabudi
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Sistem imun merupakan sistem daya tahan tubuh terhadap serangan substansi asing yang terpapar ke tubuh kita. Substansi asing tersebut bisa berasal dari luar maupun dalam tubuh sendiri. Salah satu vitamin yang direkomendasikan sebagai peningkat imunitas tubuh adalah vitamin C. Vitamin C mempunyai efek meningkatkan sintesis vasopressor, meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh yaitu interferon dan sitokin. Jahe memiliki kandungan vitamin C yang relative tinggi dibandingkan dengan tanaman rimpang lainnya. Pengolahan jahe dari bahan mentah menjadi minuman membutuhkan beberapa proses tahapan. Pemanfaatan jahe menjadi produk olahan siap pakai merupakan salah satu cara agar konsumsi minuman herbal jahe menjadi lebih praktis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kandungan vitamin C pada serbuk jahe merah, jahe besar, dan jahe emprit. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu pembuatan serbuk jahe dengan 3 kali ulangan. Kandungan vitamin C dianalisis dengan uji one way Anova dengan signifikansi 95%. Hasil analisis diketahui rata-rata kandungan vitamin C tertinggi ada pada serbuk jahe merah, yaitu 18.11 mg/ 100 gr, dan kandungan terendah adalah jahe emprit, yaitu 10.21 mg/100 gr. Berdasarkan analisis organoleptic, diketahui serbuk jahe emrit mempunyai rasa paling pedas diantara kedua jenis jahe lainnya. Hasil uji Anova diketahui p= 0.000 (p<0.05), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kandungan vitamin C pada serbuk jahe merah, jahe besar, dan jahe emprit.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 1913 timesPDF files downloaded : 288 times
References
WHO. (2020, 10 03). Naming the coronavirus disease (COVID-19) and the virus that causes it. Retrieved from WHO: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-guidance/naming-the-coronavirus-disease-(covid-2019)-and-the-virus-that-causes-it
Grant WB, Lahore H, McDonnell SL,. 2020 Evidence that vitamin C supplementation could reduce risk of influenza and COVID-19 infections and deaths. Nutrients 2020;12:988.
Adams KK, Baker WL, Sobieraj DM. 2020. Myth busters: dietary supplements and COVID-19. Ann Pharmacother 2020;54:820–6.
Muhammad HFL. Imunologi Gizi. 2017. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Kashiouris MG, L’heureux M, Cable CA, Fisher BJ, Leichtle SW, Fowler AA 2020. The emerging role of vitamin C as a treatment for sepsis. Nutrients. 2020;12(2):1–16.
Supriyanto, Cahyono B. Perbandingan Kandungan Minyak Atsiri Antara Jahe Segar Dan Jahe Kering. 2012.
Ali BH, Blunden G, Tanira MO, Nemmar A. Some phytochemical, pharmacological and toxicological properties of ginger (Zingiber officinale Roscoe): a review of recent research. Food and chemical toxicology : an international journal published for the British Industrial Biological Research Association. 2008;46(2):409-20.
Firdausni F, Kamsina K. Pengaruh pemakaian jahe emprit dan jahe merah terhadap karakteristik fisik, total fenol, dan kandungan gingerol, shogaol ting-ting jahe (Zingiber officinale). Jurnal Litbang Industri (JLI). 2018 : 8 (2).
Mayani L, Yuwono SS, Ningtyas DW. The Effect of Size Reduction of Ginger and Water Ratio on Physical Chemical and Organoleptic of Ginger (Zingiber officinale) Extract. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2014;2(4):148-58.
Makmun A, Rusli FIP. Pengaruh Vitamin C terhadap Sistem Imun Tubuh untuk Mencegah dan Terapi Covid 19. Molucca Medica. 2020.;12(2): 60-64.
Mustarin A, Rahmah N, Mukhlis AMA, Asrijal. Pengolahan Serbuk Instan Jahe Merah.
Dahlan MS. (2001). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medica.
Sarni, Hamzah H, Malik A, Ifdaliah I, dkk. Analisis Kandungan Vitamin C Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) pada Ketinggian Berbeda di Kota Baubau. Techno : Jurnal Penelitian. 2020; 09(01): 337-343.
Makmun A, Rusli FIP. Pengaruh Vitamin C terhadap Sistem Imun Tubuh untuk Mencegah dan Terapi Covid 19. Molucca Medica. 2020.;12(2): 60-64.
DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v10i2.1168
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats