STUDI PERILAKU ADAPTASI KEBIASAAN BARU KARYAWAN PT. X DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (PAPER MANUFACTURING) 2021
(1) Universitas Indonesia
(2) Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Pada Desember 2019 telah menyebar virus baru yang dinamakan Virus Corona (COVID-19). Menurut WHO, pandemi adalah penyebaran penyakit baru ke seluruh dunia. Pada 11 Maret 2020, WHO menetapkan COVID-19 masuk ke dalam kategori pandemi. COVID-19 adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi pada manusia. Virus ini masuk ke dalam kategori penyakit menular dan baru ditemukan pada Desember 2019. Akibat dari pandemi COVID-19, secara cepat atau lambat akan mempengaruhi proses yang berjalan di PT.X. Sehingga PT.X telah mengambil langkah kesiapsiagaan darurat agar meminamilisir dampak dari COVID-19. Adanya langkah kesiapsiagaan darurat yang dilakukan PT.X, dibuat agar perusahaan tetap terus berjalan di tengah pandemi COVID-19. Kesiapsiagaan darurat yang dilakukan sejalan dengan Teori Green, di mana perilaku terbentuk dari 3 faktor yang di antaranya: Faktor predisposisi, faktor enabling, dan faktor reinforcing. Berdasarkan data yang diperoleh, masih ditemukan pekerja yang belum menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di tempat kerja khususnya terkait dengan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Dengan menggunakan Teori Green, penelitian ini ingin mengetahui keefektifan penerapan adapatasi kebiasaan baru PT. X terkait COVID-19.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 91 timesPDF files downloaded : 88 times
References
Cucinotta D, Vanelli M. WHO Declares COVID-19 a Pandemic. Acta bio-medica: Atenei Parmensis, 91(1), 157–160. Tersedia dari: https://doi.org/10.23750/abm.v91i1.9397; 2020.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan COVID-19. Jakarta: Satgas COVID-19; 2020.
United Nations Children’s Fund and World Health Organization. State of the World’s Hand Hygiene: A global call to action to make hand hygiene a priority in policy and practice, UNICEF, New York; 2021.
Kementerian Kesehatan. Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.
Rennie DM. Health Education Models and Food Hygiene Education. Journal of the Royal Society of Health, 115(2), 75-79. Tersedia dari: https://doi.org/10.1177/146642409511500203; 1995.
Dannevig H, Hovelsrud GK, Hermansen EA, Karlsson M. Culturally sensitive boundary work: A Framework for Linking Knowledge to Climate Action. Environmental Science and Policy 112, 405-413. Tersedia dari: https://doi.org/10.1016/j.envsci.2020.07.002; 2020.
Wijaya N. Hubungan antara Keyakinan Diri Akademik dengan Penyesuaian Diri Siswa Tahun Pertama Sekolah Asrama SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan [skripsi]. Semarang: Fakultas Kedokteran Univesitas Diponegoro; 2007.
Apriluana G, Khairiyati L, Setyaningrum R. Hubungan antara Usia, Jens Kelamin, Lama Kerja, Pengetahuan, Sikap, dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Perilaku Penggunaan APD pada Tenaga Kesehatan. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (JPKMI), 3(3), 82-87. Tersedia dari: http://dx.doi.org/10.20527/jpkmi.v3i3.2754; 2016.
Hermawan A. Keseimbangan Hak dan Kewajiban Pekerja dan Pengusaha dalam Mogok Kerja [Internet]. Mimbar Hukum. 2013. Tersedia dari: https://lib.law.ugm.ac.id/ojs/mh/article/view/2708.
Sarwoto. Dasar-dasar Organisasi dan Management. Jakarta: Ghalia Indonesia; 1991.
DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v11i2.1296
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats