FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA BAYI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS DRIEN JALO KABUPATEN ACEH SELATAN

Afrina Afrina(1*), Lili Eky Nursia N(2), Danvil Nabela(3), Jun Musnadi Is(4),

(1) Universitas Teuku Umar
(2) Universitas Teuku Umar
(3) Universitas Teuku Umar
(4) Universitas Teuku Umar

(*) Corresponding Author

Abstract


Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan kondisi dimana bayi lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. BBLR memiliki dampak yang cukup serius dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi baru lahir. Ada berbagai faktor yang menyebabakan kejadian BBLR diantaranya seperti lingkar lengan atas (LiLa), asupan tablet besi (Fe), usia ibu pada saat hamil, sosial ekonomi dan pendidikan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Drien Jalo Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross-secsional. Populasi adalah bayi yang memiliki usia 0-12 bulan yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Drien Jalo sebanyak 104 orang dengan sampel 83 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ada hubungan antara LiLA dengan kejadian BBLR dengan p value 0,000 (p<0,05). Tidak ada hubungan antara asupan tablet besi (Fe) dengan kejadian BBLR dengan p value 0,331. Ada hubungan antara usia ibu pada saat hamil dengan kejadian BBLR dengan p value 0,000 (p<0,05). Tiadak ada hubungan social ekonomi dengan kejadian BBLR dengan p value 0,599. Ada hubungan antaranpendidikan ibu dengan kejadian BBLR dengan p value 0,017 (p<0,05).

Keywords


Status BBLR, Lila, Usia pada saat hamil, Pendidikan ibu

Full Text:

PDF PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 203 times
PDF files downloaded : 26 times PDF files downloaded : 88 times

References


Handayani FH, dan Lestari I. Hubungan Umur dan Paritas dengan Kejadian BBLR di Wilayah Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo. Midwifery Journal. 2019;4(2):67-70

Hartiningrum I, Fitriyah N. Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2016. J Biometrika dan Kependudukan. 2019;7(2):97

Novitasari A, Hutami MS, Pristya TYR. Pencegahan dan Pengendalian BBLR di Indonesia. 2020:178-182

Rizka P. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. 2021

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta:Kementerian Kesehatan RI;2020

Kemenkes RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;2018

Dinas Kesehatan Aceh. Profil Kesehatan Aceh. 2021

Laporan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan. 202

Laporan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan. 2022

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet. 2019

Handayani AM. Hubungan Lingkar Lengan Atas (LiLA), Hemoglobin (Hb), dan Asupan Fe terhadap Berat Badan Lahir Rendah. Poltekita: jurnal ilmu kesehatan. 2022;228-234

Inpresari I, Pertiwi We. Determinana Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. J Kesehatan Reproduksi. 2021;7(3):141

Lengkong GT, Langi, Posangi J. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kematian Bayi di Indonesia. J Kesmas. 2020;994):417

Putri AR, Al Muqsith AM. Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Rumah Sakit Umum ut Meutia Kabupaten Aceh Utara dan Rumah sakit Tk IV Im.07.01 Lhokseumawe Tahun 2015. Averrous J Kedokt dan Kesehat Malikussaleh. 2018

Ferinawati, Sari S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireun. J Healthc Technol Med. 2020;6(1):353-63

Riskesdas. Standar Tablet Tambah Darah Bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2018

Kemenkes Ri. Angka Kecukupan Gizi 2019. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2019

Irohatul A, Sumarmi S. Hubungan akupan Tablet Fe dengan Prevalensi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019. J Kesehatan Masyarakat. 2019;7(1):291-297

Ritongan D. Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Sayur Matinggi. 2021

Yulisa R, Imelda I. Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Aceh. J Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan. 2018:3(3)

Sastri N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah . J ‘Aisyiyah Medika. 2022:7(2)

Fajrina A, Buanasita A. Faktor Risiko Yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Kecamatan Semampir Surabaya. 2018:13(1);71




DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v11i2.1447

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar Garuda OneSearch PKP Index Crossref

Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats