FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN REPRODUKSI

Luluk Khusnul Dwihestie(1*), Allania Hanung Putri Sekar Ningrum(2), Triani Yuliastanti(3),

(1) STIKES ESTU UTOMO
(2) STIKES ESTU UTOMO
(3) STIKES ESTU UTOMO

(*) Corresponding Author

Abstract


Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Pada tahapan ini, terjadi pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, mental, dan sosial emosional. Masa remaja dianggap sebagai masa rentan terhadap penyimpangan perilaku disebabkan pengaruh hormonal dan emosional yang masih labil. Data Badan Pusat Statistik (BPS) (2020) menemukan bahwa pada tahun 2018, persentase perkawinan anak mencapai 11% yang diasumsikan 1 dari 9 perempuan berumur 20-24 tahun menikah sebelum berusia 18 tahun. Pendewasaan usia perkawinan merupakan program penundaan perkawinan dan kehamilan di usia muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan dan dampaknya bagi kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X di SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali. Tehnik pengambilan sampel adalah accidental sampling, didapatkan sampel sejumlah 40 responden. Data penelitian adalah data primer, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan dan dampaknya bagi kesehatan reproduksi. Analisis data menggunakan analisis univariate dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji korelasi rank spearman dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan dan dampaknya bagi kesehatan reproduksi adalah faktor tingkat pendidikan orangtua dengan nilai p-value 0,014 < 0,05 dan faktor budaya perkawinan anak dengan nilai p-value 0,010 < 0,05. Namun, pada faktor sumber informasi didapatkan nilai p-value 0,191 yang artinya tidak ada hubungan sumber informasi dengan pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan dan dampaknya bagi kesehatan reproduksi. Disimpulkan bahwa pendidikan orangtua dan budaya berhubungan dengan pengetahuan remaja, namun sumber informasi tidak berhubungan dengan pengetahuan remaja mengenai pendewasaan usia perkawinan.


Keywords


Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Perkawinan Anak

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 26 times
PDF files downloaded : 6 times

References


Rosyida DAC. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru; 2023.

Winda Ratna Dewi, Idawati I, Nur Hidayat, Risna Susanti, Nur Azmi. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. SEHATMAS Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023;2(3):682–91.

Badan Pusat Statistik. Pencegahan Perkawinan Anak Percepatan yang Tidak Bisa Ditunda. Badan Pusat Statistik. 2020;6–10.

Kementerian Kesehatan RI. Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014. 113 p.

Murniati C, Puspitasari MD, Nasution SL. Determinan Perencanaan Pendewasaan Usia Perkawinan Pada Remaja 10-19 Tahun Di Indonesia: Analisis SKAP KKBPK Tahun 2019. Jurnal Keluarga Berencana. 2021;6(2):21–34.

Kemenag Kabupaten Boyolali. Laporan Usia Pengantin. Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; 2023.

Dini AYR. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pendewasaan Usia Perkawinan terhadap Risiko Pernikahan Usia Dini. Jurnal Kesehatan. 2020;11(1):50–59.

Oktarianita, Pratiwi BA, Febriawati H, Padila, Sartika A. Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Terhadap Pendewasaan Usia Perkawinan. Jurnal Kesmas Asclepius. 2022;4(1):19–25. Available from: https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/3706

Handayani EY. Hubungan Pendidikan Remaja Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Kejadian Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Maternity and Neonatal. 2022;10(01):28–35.

Shakti RW, Ramani A, Baroya N. Hubungan Status Berpacaran, Paparan Media, Teman Sebaya dan Peran Orang Tua dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Pria di Indonesia (Analisis Lanjut Data SDKI 2017). Biograph-I Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic. 2022;2(1):22-36.

Nurasiah A, Rizkiyani A, Heriana C. Hubungan Antara Sumber Informasi Dengan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Resiko Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Di Sman 1 Cibingbin Tahun 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Health Sciences Journal. 2020;11(2):217–223.

Sari AK, Meinarisa M, Mekeama L. Hubungan Literasi Informasi Kesehatan Reproduksi terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Kesehatan Reproduksi Remaja SMP di Kota Jambi. Jurnal Ners. 2023;7(2):1641–51.

Harahap TM, Lubis AUN. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Di Sma Negeri 1 Batangtoru Tapanuli Selatan. Jurnal Kesehatan Ilmu Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal). 2021;6(1):56-61.

Harahap LJ. Hubungan Sumber Informasi Dengan Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Desa Sarimaon. Kesehatan Masyarakat Darmais. 2022;1(1):1–4.

Oktarina D, Tinggi S, Kesehatan I, Ma A, Baturaja A, Tinggi S, et al. Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kesehatan Reproduksi Remaja di Posyandu Remaja Desa Sumber Sari Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toto Rejo Kabupaten Oku Timur Tahun 2023. Jurnal Ventilator: Jurnal Riset Ilmu Kesehatan dan Keperawatan. 2024;2(1):25–36.

Budiman, Riyanto. Psikologi dan Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga; 2018. 50 p.

Salamah U. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri terhadap Perilaku Penanganan Dismenore. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia. 2019;9(03):123–127.

Mahfudah I &Izzatul A. Faktor yang Berhubungan dengan Akses Informasi Kesehatan Reproduksi Daring pada Mahasiswa. Indonesian Journal of Health Community. 2020;1 (1):11–20.

Taher SL. Hubungan Antara Budaya, Pengetahuan dan Sosial Ekonomi Dengan Pernikahan Dini. Indonesia Journal of Midwifery Sciences. 2022;1(3):100–110.

Nurhikmah N, Carolin BT, Lubis R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Malahayati. 2021;7(1):17–24.




DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v12i3.2381

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar Garuda OneSearch PKP Index Crossref

Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats