FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN RUANG LAKTASI PADA IBU MENYUSUI YANG BEKERJA DI KEMENTERIAN KEUANGAN RI 2019
(1) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
(2) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
(3) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, cakupan ASI Eksklusif tahun 2016 adalah 48,1% dan menurun menjadi 46,60% pada tahun 2017. Wilayah terendah untuk pemberian ASI Eksklusif ada di Jakarta pusat (41,7%) sedangkan wilayah lainnya sudah mencapai 50%. Salah satu penyebab rendahnya cakupan ASI Eksklusif adalah ibu bekerja yang kesulitan memerah ASI di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan ruang laktasi pada ibu menyusui yang bekerja di Kementerian Keuangan RI 2019. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan kuantitatif. Populasi ibu menyusui yang bekerja sebanyak 62 orang menggunakan purposive sampling dengan 55 sampel. Analisis data meliputi univariat, bivariat menggunakan chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik dengan prediktif model. Hasil penelitian ini didapatkan 60% ibu menyusui yang bekerja memanfaatkan ruang laktasi. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga p=0,004 (OR=6,5; 95% CI: 1,9-21,6) dan dukungan lingkungan p=0,001 (OR=7,9; 95% CI; 2,3-27,1) dengan pemanfaatan ruang laktasi. Tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, sikap, pengetahuan, dan dukungan tenaga kesehatan dengan pemanfaatan ruang laktasi. Faktor yang paling berhubungan terhadap pemanfaatan ruang laktasi adalah dukungan lingkungan. Saran kepada kantor Kementerian Keuangan RI agar memberikan kesempatan terhadap pegawai yang menyusui untuk memerah ASI di ruang laktasi.
Kata Kunci: Menyusui, Ibu Bekerja, Ruang Laktasi
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 736 timesPDF files downloaded : 64 times
DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v7i1.382
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats