HEALTH LITERACY DAN HEALTH AWARENESS TERKAIT DENGAN STIGMA TUBERKULOSIS PETUGAS PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG
(1) Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
(2) Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
(3) Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
(*) Corresponding Author
Abstract
Health literacy dan health awareness dapat memberikan dampak terhadap penurunan stigma Tuberkulosis pada petugas Puskesmas. Berdasarkan Data Kemenkes Indonesia pada tahun 2018 sudah ada kasus 93.642 jiwa kasus Tuberkulosis. Kota Semarang dinyatakan darurat Tuberkulosis di tahun 2018 dengan angka kematian pasien Tuerkulosis sebesar 50,7%. Puskesmas Bandarharjo salah satu puskesmas yang memiliki penderita Tuberkulosis tinggi dengan angka Crude Death Rate sebesar 63,5% dengan jumlah suspect laki-laki 73 orang dan perempuan 65 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui literasi kesehatan dan pengetahuan petugas puskesmas sehingga mampu menurunkan stigma Tuberkulosis pada tenaga puskesmas dan dapat memaksimalkan peran tenaga puskesmas dalam penanganan Tuberkulosis.Berkaitan dengan hal di atas maka perlu diketahui bagaimana health literacy dan health awareness petugas pukesmas untuk mengubah stigma yang berkembang dalam wilayah masyarakat khusunya puskesmas sebagai langkah awal pemanfaatan tenaga puskesmas dalam pencegahan awal serta penurunan angka kasus Tuberkulosis baru.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode cross sectional dimana pengambilan data dilakukan dalam satu waktu. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat bantu dalam pengambilan data. Sampel di lapangan adalah total populasi tenaga Puskesmas Bandarharjo Semarang sebanyak 52 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% responden adalah tenaga kesehatan dan 25% adalah non tenaga kesehatan.Sebagian besar responeden (51,9%) memiliki lama kerja < 5 tahun. Tingkat literacy petugas terkait dengan Tuberkulosis masih kurang yaitu sebesar 65,4%. Tingkat awareness petugas terkait dengan Tuberkulosis sudah tinggi yaitu 86,5 % memiliki health awareness tinggi.Tingkat stigma petugas 65,4% masih memiliki stigma.Tidak ada hubungan antara jabatan, lama kerja, serta health awareness dengan stigma terhadap Tuberkulosis.Ada hubungan antara health literacy dengan stigma terhadap Tuberkulosis.Petiugas Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan literasi melalui pelatihanserta dapat mengurangi stigma terhadap pasien Tuberkulosis.
Kata Kunci: Health literacy, Health awareness, Stigma, Petugas Puskesmas
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 1091 timesPDF files downloaded : 112 times
DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v8i1.568
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats