PENGALAMAN MOOD SWING PADA PEROKOK REMAJA DI USIA 15-18 TAHUN
(1) STIKES Kepanjen Malang
(2) STIKES Kepanjen Malang
(3) STIKES Kepanjen Malang
(*) Corresponding Author
Abstract
Fisiologis dan psikologis menjadi faktor umum yang mempengaruhi mood swing pada remaja. Dalam hal ini usia perokok 15-18 tahun sangat mempengaruhi mood remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mood swing pada remaja merokok. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan 26 peserta remaja. Populasi penelitian adalah semua remaja pria (15-18 tahun) di Desa Kedok 03-05, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Teknik pengambilan sampel purposive, yang ditentukan sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Remaja (15-18 tahun) banyak menjadi perokok, dan hal ini akan sangat mempengaruhi mood swing. Ada empat tema yang ditemukan melalui analisis, yaitu 1) ajakan teman, 2) coba-coba, 3) harga rokok terjangkau, 4) remaja yang putus asa. Perubahan suasana hati sangat berpengaruh pada remaja. Ketika remaja, rentan dipengaruhi oleh ajakan teman negatif, dan pada remaja kebiasaan merokok di rumah yang mengalami broken home sangat memicu peningkatan perubahan psikologis. Karena itu peran perawat sebagai peneliti, pendidik sangat penting untuk mengurangi tingkat penggunaan rokok pada remaja.
Kata kunci: mood swing, merokok, remaja.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 2568 timesPDF files downloaded : 756 times
DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v8i1.569
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats