LITERATURE REVIEW: FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) DI PUSKESMAS

Jelita Brilian Bre Rai Putri(1*), Agus Aan Adriansyah(2),

(1) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(2) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

(*) Corresponding Author

Abstract


Saat ini banyak remaja berperilaku berisiko, seperti minum alkohol, pengguna NAPZA, melakukan hubungan seks pra-nikah, merokok dan sebagainya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan RI yaitu Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) berbasis di Puskesmas. Akan tetapi, pelaksanaan PKPR masih 62,08% yang berarti masih ada Puskesmas yang belum menyelengarakan PKPR. Literature Review ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor Penghambat dalam Pelaksanaan Program PKPR di Puskesmas.

Penelitian ini adalah Literatur Review. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Google Schoolar dari tahun 2015-2022. Kata kunci yang digunakan yaitu program pelayanan kesehatan peduli remaja, implementasi, penghambat, gambaran, PKPR, Puskesmas. Setelah dilakukan screening didapatkan 17 artikel yang sesuai. Selanjutnya analisis data dilakukan sesuai dengan faktor penghambat dalam Pelaksanaan PKPR di Puskesmas.

Hasil review didapatkan informasi berdasarkan SDM bahwa SDM kurangtidak ada pelatihan petugas, dan petugas banyak merangkap jabatan. Berdasarkan dana, diinformasikan ada kurangnya dana dalam pelaksanaan program PKPR. Berdasarkan fasilitas kesehatan, diketahui tidak ada ruang khusus dalam pelaksanaan konseling di Puskesmas, tidak adaalat peraga, poster, leafleat. Berdasarkan komunikasi, diketahui kurangnya komunikasi kepada sesama petugas pemegang program PKPR, kurangnya komunikasi dan informasi kepada remaja. Berdasarkan jejaring, diketahui kurangnya jejaring yang dilibatkan dalam pelaksanaan program. Berdasarkan struktur birokrasi, dinyatakan tidak ada SOP, waktu buka konsling tidak tepat, tidak ada struktur organisasi dan pembagian tupoksi yang jelas. Berdasarkan konselor, diketahui kurangnya pelatihan dan konselor bingung dengan peran dan fungsinya.

Kesimpulan dalam Literatur Review ini yaitu belum optimalnya pelaksanaan PKPR di Puskesmas. Saran yang diberikan untuk peneliti selanjutnya yaitu meneliti dari sudut pandang remaja sebagai sasaran Program PKPR.

 


Keywords


Kata Kunci: Program, Penghambat, Peduli Remaja, PKPR, Puskesmas.

Article Metrics

Abstract viewed : 92 times


DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v13i3.1229

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal Indexed by:

Indonesian Publication Index (IPI) Indonesian Scientific Journal Database (ISJD) Google Scholar Garuda Ristekdikti OneSearch PKP Index CrossRef

Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.

View My Stats