Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat dengan Tingkat Kesembuhan Pengobatan Pasien Tuberculosis Paru di BKPM Wilayah Pati

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tuberkulosis Paru masih menjadi masalah kesehatan utama didunia. Di Indonesia, pada tahun 2011 prevalensi Tuberculosis Paru (+) sebanyak 289 per 100.000 penduduk. Angka kesembuhan Tuberkulosis Paru di BKPM Wilayah Pati pada tahun 2012 sebesar 83,59%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan tingkat kesembuhan pengobatan pasien Tuberculosis paru di BKPM Wilayah Pati.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif study korelasi dengan pendekatan cross Sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien Tuberkulosis paru yang sembuh dan tidak sembuh. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 45 responden dengan teknik total sampling. Variabel yang diukur adalah kepatuhan minum obat dan kesembuhan pengobatan pasien Tuberculosis Paru.
Pada hasil penelitian menunjukkan (p value 0,000<0,05). Sebanyak 3 responden (6,67%) tidak patuh dan 42 responden (93,33%). Serta didapatkan kesembuhan sebanyak 41 responden (91,11%) sembuh dan 4 responden (8,89%) tidak sembuh.
Mayoritas Pasien Tuberculosis Paru patuh dan sembuh, serta ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan tingkat kesembuhan pengobatan pasien Tuberkulosis Paru di BKPM Wilayah Pati.
Kata Kunci : Minum Obat, Kesembuhan, Tuberkulosis ParuFull Text:
Naskah Full TextArticle Metrics


DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v1i3.52
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Indexed by:







Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.