EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMBINASI TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN JUS PEPAYA PADA PENDERITA HIPERTENSI

Yulia Susanti(1*), Izzati Alfusanah(2), Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh(3),

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

 

Pendahuluan: Penyakit tidak menular hipertensi telah menyumbang kematian. Tatalaksana penyakit hipertensi dilakukan dengan 2 cara yaitu secara farmakologi dan nonfarmakologi. Manajemen nonfarmakologi maupun intervensi keperawatan mandiri yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi seperti menciptakan keadaan rileks atau manajemen stres penggunaan relaksasi nafas dalam terbukti mampu untuk mencegah terjadinya hipertensi. Terapi teknik relaksasi nafas dalam yang dikombinasikan dengan pemberian buah pepaya sangat mudah dan tidak mahal untuk dilakukan. Tujuan: Mengetahui efektivitas pemberian kombinasi teknik relaksasi nafas dalam dan jus pepaya dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi experiment one group design pretest-posttest. Alat yang digunakan untuk penelitian adalah Sphignomanometer, kuesioner data karaketristik reponden, lembar observasi, SOP teknik relaksasi nafas dalam dan jus pepaya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jenarsari Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Sampel: Responden dalam penelitian ini berjumlah 20 penderita hipertensi di Desa Jenarsari Kecamatan Gemuh yang diberikan terapi kombinasi teknik relaksasi nafas dalam dan jus pepaya. Hasil: Tekanan darah sebelum diberikan terapi menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik 162,30 mmHg dan diastolik 100,95 mmHg termasuk dalam klasifikasi hipertensi hipertensi Tingkat 2 atau HT sedang. Tekanan darah sesudah diberikan terapi menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik 145,65 mmHg dan diastolik 90,90 mmHg termasuk dalam klasifikasi hipertensi Tingkat 1 atau HT ringan. Hasil uji statistik dengan Uji Ttest didapatkan  p value  0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan terapi mengalami penurunan yaitu tekanan darah sistolik sebesar 16,65 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 10,05 mmHg. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian terapi kombinasi teknik relaksasi nafas dalam dan jus pepaya. Terapi kombinasi teknik relaksasi nafas dalam dan jus pepaya ini dapat diaplikasikan secara mandiri oleh penderita dan digunakan perawat dalam melakukan tindakan keperawatan mengatasi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

 

Kata Kunci  : teknik relaksasi nafas dalam, jus pepaya, hipertensi

 


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 1255 times
PDF files downloaded : 265 times

DOI: https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.711

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal Indexed by:

Indonesian Publication Index (IPI) Indonesian Scientific Journal Database (ISJD) Google Scholar Garuda Ristekdikti OneSearch PKP Index CrossRef

Copyright of Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. ISSN: 2252-8865 (Print) dan 2598-4217 (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License.

View My Stats