FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD dr. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU
(1) 
(2) ITKES Wiyata Husada Samarinda
(*) Corresponding Author
Abstract
Berat badan lahir rendah masih menjadi penyebab kematian neonatal terbanyak di Indonesia. BBLR berkaitan dengan masalah kesehatan lainnya, seperti mortalitas dan morbiditas janin dan neonatus, serta terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan kognitif. Beberapa faktor diduga berpengaruh terhadap berat badan bayi baru lahir diantaranya yaitu: anemia pada ibu hamil, usia ibu hamil, hipertensi selama kehamilan, kehamilan ganda atau gemeli, dan usia gestasi. Provinsi Kalimantan Timur termasuk 3 provinsi dengan persentase kejadian BBLR tertinggi di Indonesia dan berada di peringkat 9 untuk kematian neonatal yang diakibatkan oleh BBLR. Tujuan mengetahui hubungan anemia pada kehamilan, usia ibu hamil, hipertensi selama kehamilan, kehamilan ganda atau gemeli, dan usia gestasi dengan berat badan lahir rendah di RSUD dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau serta mengetahui faktor- faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian berat badan lahir rendah di RSUD dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan metode kohort retrospektif, dengan jumlah sampel sebanyak 262 yang merupakan seluruh BBLR di RSUD dr. Abdul Rivai pada bulan Juli 2021- Juli 2022. Dilakukan uji Chi-Square atau uji Fisher terhadap seluruh variabel bebas dan uji regresi logistik terhadap variabel usia ibu hamil, anemia pada kehamilan, hipertensi kehamilan, dan usia gestasi. Berdasarkan analisis, terdapat hubungan antara anemia pada kehamilan dan usia gestasi dengan BBLR dengan P < 0,05. Berdasarkan analisis, variabel yang berpengaruh terhadap BBLR adalah anemia pada kehamilan dan usia gestasi, dengan kekuatan hubungan dari yang terbesar ke yang terkecil adalah anemia pada kehamilan (OR = 0,392) dan usia gestasi (OR = 0,041). Anemia pada kehamilan dan usia gestasi merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian
BBLR. Praktisi kesehatan, instansi kesehatan, dan masyarakat perlu mengupayakan pencegahan terjadinya BBLR dengan memperhatikan faktor- faktor yang berhubungan dengan BBLR
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract viewed : 776 timesPDF files downloaded : 155 times
References
WHO. Low Birth Weight [Internet]. Available from:
https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/low-b326
Tim Riskesdas. Laporan Provinsi Kalimantan Timur Riskesdas 2018.
Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan; 2019.
Sadarang R. Kajian Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Indonesia: Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017. J Kesmas Jambi. 2021;5(2):28–35.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2021.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta; 2022.
BPS Kalimantan Timur. Provinsi Kalimantan Timur dalam Angka Tahun 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur; 2022.
Dinas Kesehatan Kabupaten Berau. Profil Kesehatan Kabupaten Berau Tahun 2021 [Internet]. 2021. Available from: dinkes.beraukab.go.id
Suryani E. Bayi Berat Lahir Rendah dan Penatalaksanaannya. Kediri: Strada Press; 2020.
Figueiredo ACMG, Gomes-Filho IS, Silva RB, Pereira PPS, Da Mata FAF, Lyrio AO, et al. Maternal anemia and low birth weight: A systematic review and meta-analysis. Nutrients. 2018;10(5):1–17.
Siramaneerat I, Agushybana F, Meebunmak Y. Maternal Risk Factors Associated with Low Birth Weight in Indonesia. Open Public Health J. 2018;11(1):376–83.
Anil KC, Basel PL, Singh S. Low birth weight and its associated risk factors: Health facility-based case-control study. PLoS One [Internet]. 2020;15(6 June):1–10. Available from: http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0234907
Adhiestiani NME. Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Berat Bayi Lahir. J Ilm PANNMED (Pharmacist, Anal Nurse, Nutr Midwivery, Environ Dent. 2020;15(3):405–9.
Agustin AD, Afrika E. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Burnai. PREPOTIF J Kesehatam Masy. 2022;6(2):1024–49.
Jumhati S, Novianti D. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di Rumah Sakit Permata Cibubur-Bekasi. J Ilmu Kesehat Masy. 2018;7(02):113–9.
Ningrum AP, Karyus A, Masra F, Budiarti E. ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN BBLR DI RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019. J Masker Med. 2020;8(2):333–9.
Fanni DRY, Adriani M. Hubungan Usia Gestasi dan Kadar Hemoglobin Trimester 3 Kehamilan dengan Berat Lahir Bayi. Amerta Nutr. 2017;1(3):162.
Muthalib A. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2020.
Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan. Jakarta: UI Publishing; 2021.
Umriaty U, Nisa J. Faktor Maternal Yang Mempengaruhi Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Kota Tegal. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan). 2018;1(2):67–72.
Londero AP, Rossetti E, Pittini C, Cagnacci A, Driul L. Maternal age and the risk of adverse pregnancy outcomes: A retrospective cohort study. BMC Pregnancy Childbirth. 2019;19(1):1–10.
Wahyuni W, Fauziah NA, Romadhon M. Hubungan Usia Ibu, Paritas Dan Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. J Keperawatan327 Sriwij. 2021;8(2):1–11.
Pramardika DD, Claudia M, Kasaluhe MD. Seberapa Besar Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dengan Usia Ibu Hamil. Jambura. 2022;4:15–21.
Syafira TI. Hubungan Hipertensi Gestasional Dengan Angka Kejadian BBLR. J Med Hutama [Internet]. 2021;03(01):1519–23. Available from: https://www.jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/308
Herliana L. Hipertensi Pada Kehamilan Dan Kejadian BBLR di RSUD Kota Tasikmalaya. J Sehat Masada. 2019;13(1):25–31.
Saffira AN, Trisetiyono Y, Andar BP. E, Dewantiningrum J. LUARAN
MATERNAL DAN NEONATAL PADA KEHAMILAN GEMELLI DI RSUP Dr.
KARIADI SEMARANG. Diponegoro Med J [Internet]. 2020;9(2):140–7.
Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico
Fitri Nur Indah, Istri Utami. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr). Intan Husada J Ilmu Keperawatan. 2020;8(1):19–35.
Khotimah H, Sasmita H. Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Ruang Perinatologi RSUD Drajat Prawiranegara. Poltekita J Ilmu Kesehat. 2020;14(2):128–33.
Permana P, Wijaya GBR. Analisis faktor risiko bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kesehatan Masyarakat {Kesmas) Gianyar I tahun 2016-2017. Intisari Sains Medis. 2019;10(3):674– 8.
Asmarani SU, Utari DM. Associated Factors Analysis Of Low Birth Weight Infants In Public Health Center Of Lumbung Ciamis District 2017. J Stikes Muhammadiyah Ciamis J Kesehat. 2018;5(1):27–38
DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v11i1.1347
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats