ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KOMORBID PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE-II BERDASARKAN PARAMETER HBA1C

Wulan Kristin(1*), Ally Kafesa(2),

(1) Institut Kesehatan Rajawali Bandung
(2) Institut Kesehatan Rajawali Bandung

(*) Corresponding Author

Abstract


Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit metabolik yang memiliki karakteristik kadar gula darah yang tinggi karena kelainan sekresi insulin, kelainan kerja insulin atau gabungan dari keduanya. Pemeriksaan kadar HbA1c dan tingkat keparahan RD serta hubungannya dengan faktor-faktor demografis seperti usia dan jenis kelamin. Tanda-tanda kerusakan kapiler retina pada pasien diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2 termasuk penglihatan kabur, mrlihat bintik-bintik hitam, dan penglihatan yang memburuk di malam hari. Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, kendali glukosa darah yang tidak terkontrol dengan baik, durasi diabetes yang lama, tekanan darah tinggi (hipertensi), riwayat merokok, dan kadar kolesterol yang tidak seimbang adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi retinopati diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor komorbid penyakit diabetes melitus tipe II berdasarkan parameter HbA1c. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan literatur review dari beberapa jurnal nasional dan internasional. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan retinopati diabetik dan menunjukkan adanya korelasi yang tinggi terhadap kadar HbA1c pada retinopati diabetik. Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kadar HbA1c dan tingkat keparahan retinopati diabetik proliferatif (PDR), yang merupakan komplikasi mata yang paling parah ditemukan.


Keywords


Diabetes Mellitus tipe 2, kadar HbA1c, Retinopati diabetik.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 531 times
PDF files downloaded : 75 times

References


Amran P, Rahman. Gambaran Hasil Pemeriksaan HbA1c pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Labuang Baji Makasar. Jurnal Media Analis Kesehatan. 2018;9(2).

PERKENI. (2019). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia.

Sinaga, M.R.B, Yensuari, Y,Dharma, S. Pengaruh Kendali Glukosa Darah, Hipertensi, Dan Dislipidemia Terhadap Komplikasi Retinopati Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Multidisiplin Indonesia.2023;2(10)

Yayuningsih D, Aristianti AR, Farihatun A, Sukma F, Setiawan D. Results Of Internal Quality Control Of HBA1C Examination. Jurnal KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS. 2020; 7(2). https://ojs.stikesmucis.ac.id/index.php/jurkes/article/view,94

Farhani F, Wahab Z, Tursinawati Y. Hubungan antara Kadar HbA1c dan Derajat Retinopati Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Jurnal Kesehatan Andalas. 2023;12(1).

Primaputri A, Irmandha S, Karim M, Hapsari P, Surdam Z, Sujuthi AR. Hubungan Jenis Retinopati Diabetik dengan Lama Menderita Diabetes Melitus dan Kadar HbA1C. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran. 2022;2(8).

Pemayun A, Saraswati R.M. Gambaran tingkat pengetahuan tentang penatalaksanaan diabetes melitus pada pasien diabetes melitus di Rsup Sanglah. Jurnal Medika Udayana. 2020; 9(8).

Ardini F, Halim S. HUBUNGAN HBA1C DENGAN KOMPLIKASI MAKROVASKULAR PADA DMT2 DI RS HERMINA KEMAYORAN 2022. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2023;4(4).

Visboll T, Bain S.C, Leiter L.A, Lingvay I, Matthews D, Simo R, Larsen M. Semaglutide, reduction in glycated haemoglobin and the risk of diabetic retinopathy. Diabetes, Obesity and Metabolism. 2018;20(4).

Rahman R. Gambaran Hasil Pemeriksaan HbA1C Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Media Analis Kesehatan. 2018;9(2).

Sarihati I.A.D, Kariman H.N, Habibah N. Gambaran kadar HbA1C pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Wangaya. Meditory: The Journal of Medical Laboratory. 2018;6(2).

Solissa, F.F, Tamalsir D, Kusadhiani I, de Lima F.V, Pentury J.C, Haq I.A.U. GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HBA1C) PADA PASIEN DM TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI PJK DAN DM TIPE 2 NON-PJK DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III DAN RUMAH SAKIT TNI AD TINGKAT II PROF. DR. JA LATUMETEN TAHUN 2022. 2023;16(2).

Khairinisa G, Alamanda C, N,C, Herawati I, Ali C. Hubungan HbA1c dengan C-Reactive Protein Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Tipe II yang Tidak Terkontrol. Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan. 2022;8(2).

Charisma A,M. ). korelasi kadar rata-rata glukosa darah puasa dan 2 jam post prondial tiga bulan terakhir dengan nilai hba1c pada pasien diabetes mellitus prolanis bpjs kabupaten kediri periode mei-agustus 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2017;12(2).

Hurin S, Andriani D. Hubungan indeks massa tubuh dengan kadar HbA1c pada penderita diabetes melitus tipe-2. JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI. 2023

Nurhamsyah D, Wahyuningsih Y.T, Sutisnu A.A, Kirana A.D, Putri A.D, Saufika G, Azizah P.N. Monitoring Glukosa Secara Berkelanjutan terhadap Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-1 dan Tipe-2. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI). 2023; 6(2).




DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v12i1.2080

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar Garuda OneSearch PKP Index Crossref

Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats