KORELASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KECACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Arif Gunawan(1*), Zufra Inayah(2),

(1) Universitas Muhammadiyah Gresik
(2) Universitas Muhammadiyah Gresik

(*) Corresponding Author

Abstract


Kecacingan atau infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Probolinggo terutama berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Pendidikan kesehatan dan kebersihan atau perilaku sehat merupakan usaha untuk mengurangi penularan dan infeksi ulang kecacingan. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi perilaku hidup bersih dan sehat berhubungan dengan kecacingan. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan Studi Potong-Lintang. Populasi adalah siswa SD di Kabupaten Probolinggo dengan besar sampel 607 siswa yang diambil secara cluster sampling dengan metode single-stage. Identifikasi dilakukan pada perilaku hidup bersih dan sehat serta jumlah telur cacing pada tinja dan tanah. Analisis data menggunakan Chi Square denga alpha 0,05. Hasil : Data menunjukkan 96,4% responden negatif dan 3,6% positif dengan distribusi telur cacing 2,1% Ascaris lumbricoides, 1,3% Cacing Tambang dan 0,5% Trichuris trichiura dengan intensitas infeksi ringan. Hasil uji Chi Square tidak ada hubungan antara cuci tangan sebelum makan, cuci tangan setelah BAB, pemakaian alas kaki, dan keadaan kuku terhadap kecacingan pada siswa dengan p value masing-masing 0,748, 0,584, 0,550, 0,777. Hasil ini kemungkinan karena riwayat paparan dan kemampuan imun sistem dalam menanggulangi invasi parasit. Paparan yang lama pada anak positif kecacingan akan membuat koloni parasit meskipun pola hidup bersih dan sehat. Sebaliknya riwayat paparan yang rendah meski perilaku kurang bersih dan sehat ditambah dengan imun yang kuat akan membuat anak terhindar dari infeksi kecacingan

Keywords


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Kecacingan

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 130 times
PDF files downloaded : 31 times

References


Peraturan Menteri Kesehatan. PERATURAN MENTERI

KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017

TENTANG PENANGGULANGAN CACINGAN. Published online

https://peraturan.bpk.go.id/Details/111981/permenkes-no-15-

tahun-2017

Angria N, Ka’bah. (2023). Edukasi Dan Pemeriksaan Kecacingan

Pada Anak Sdn. Baddoka Kota Makassar. J-I-P-M-A-S, vol. 4 no. 2,

hal. 50-58. doi:10.51622/pengabdian.v4i2.1332s

Arrizky MHIA. (2021). Faktor Risiko Kejadian Infeksi Cacingan.

Jurnal Medika Hutama, vol. 2, no. 4, hal 1181-1186.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status

Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, Dan

Kabupaten/Kota Tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Pratiwi EE, Sofiana L. (2019). Kecacingan sebagai Faktor Risiko

Kejadian Anemia pada Anak. JKMI. vol. 14, no. 2, hal 1-6.

doi:10.26714/jkmi.14.2.2019.1-6148

Rahma NA, Zanaria TM, Nurjannah N, Husna F, Putra TRI. (2020).

Faktor Risiko Terjadinya Kecacingan pada Anak Usia Sekolah

Dasar. JKMI. vol. 15, no. 2, hal. 29. doi:10.26714/jkmi.15.2.2020.29-

Puteri P P, Nuryanto N, Candra A. (2019). Hubungan Kejadian

Kecacingan Terhadap Anemia Dan Kemampuan Kognitif Pada Anak

Sekolah Dasar Di Kelurahan Bandarharjo, Semarang. J Nutri

College. vol. 8, no. 2, hal. 101. doi:10.14710/jnc.v8i2.23821

Badan Pusat Statistik. Profil Kesehatan Ibu Dan Anak. Badan Pusat

Statistik; 2022.

WHO.2020. 2030 Targets for Soil-Transmitted Helminthiases Control

Programmes. WHO Neglected Tropical Diseases

Armiyanti Y, Yudinda BA, Fatmawati H, Hermansyah B, Utami WS.

(2022). Kontaminasi Sumber Air oleh Cacing Usus dan Higiene

Sanitasi sebagai Faktor Risiko Infeksi Helminthiasis pada Petani.

Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. vol. 22, no. 1, hal. 60-68.

Fithriyani F, M R. (2019). Perilaku Hidup Sehat Tentang Pencegahan

Penyakit Kecacingan Di Sdn 03 Olak Kemang Kota Jambi. Jurnal

Abdimas Kesehatan (JAK). vol. 1, no. 1, hal. 1.

Shi W, Xu N, Wang X, Vallée I, Liu M, Liu X. (2022) Helminth

Therapy for Immune-Mediated Inflammatory Diseases: Current and

Future Perspectives. JIR. vol. 15, hal. 475-491.

doi:10.2147/JIR.S348079

Yusiana MA, Kurniajati S, Sriwedari Y. (2023). Hubungan Sanitasi

Lingkungan Dengan Penyakit Kecacingan Pada Anak Usia Sekolah

Dasar. JPK. vol. 9, no. 2, hal. 274-285. doi:10.32660/jpk.v9i2.700

Sigalingging G, Sitopu SD, Daeli DW. (2019). Pengetahuan tentang

Cacingan dan Upaya Pencegahan Kecacingan. Jurnal Darma Agung

Husada. vol. 6, no. 2.

Fadila AN. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Cuci

Tangan Pakai Sabun Pada Masyarakat. Mega Buana Journal of

Public Health. vol. 1, no. 1.

Hasanah U, Mahardika DR. (2020) Edukasi Prilaku Cuci Tangan

Pakai Sabun Pada Anak Usia Dini Untuk Pencegahan Transmisi

Penyakit. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat

LPPM UMJ. Published online April 4, 2020.

Maulina Y, AK Z, Abdullah Z. (2023). Faktor Faktor Yang

Berhubungan Dengan Penyakit Cacingan Pada Murid Di Sekolah

Dasar Negeri 18 Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh Tahun

Journal of Health and Medical Science. vol. 2, no. 1, hal. 197-

Permata R, Junaiddin, Untari. (2023) Pengaruh Kebiasaan Tidak

Menggunakan Alas Kaki Dan Mencuci Tangan Terhadap Tingginya

Prevalensi Cacingan. Health Inf J Penelit. vol. 15, no. 1.

doi:10.36990/hijp.v15i1.785149

Mandal L, Biswas N. (2023) Host immune responses against

parasitic infection. In: Viral, Parasitic, Bacterial, and Fungal

Infections. Elsevier; hal. 329-339. doi:10.1016/B978-0-323-85730-

00060-6

Tedla MG, Every AL, Scheerlinck JPY. (2019). Investigating immune

responses to parasites using transgenesis. Parasites Vectors. vol.

, no. 1, hal 303. doi:10.1186/s13071-019-3550-4

Sweeny AR, Clerc M, Pontifes PA, Venkatesan S, Babayan SA,

Pedersen AB. (2021). Supplemented nutrition decreases helminth

burden and increases drug efficacy in a natural host–helminth

system. Proc R Soc B. 288(1943):20202722.

doi:10.1098/rspb.2020.2722




DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v12i2.2198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar Garuda OneSearch PKP Index Crossref

Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats