HUBUNGAN ANTARA LAMA PERNIKAHAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASANGAN YANG MENGALAMI INFERTILITAS

Tiara Fatma Kumala(1*), Suko Andini Saputri(2),

(1) Akademi Kebidanan Muslimat Nahdlatul Ulama Kudus
(2) Akademi Kebidanan Muslimat Nahdlatul Ulama Kudus

(*) Corresponding Author

Abstract


Badan kesehatan dunia memperkirakan sekitar 50-80 juta pasangan mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Depresi, kecemasan, dan stres sangat umum di antara wanita yang menderita infertilitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Subjek penelitian berjumlah 18 pasangan (36 responden) yang mengalami infertil di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karangnyar yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data lama pernikahan menggunakan kuesioner dan data tingkat kecemasan dengan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (T-MAS). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p=0,278 > 0,05, artinya bahwa tidak ada hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Nilai OR=0,44, artinya subjek penelitian dengan lama pernikahan ≤ 5 tahun kemungkinan mengalami cemas 0,44 kali lebih rendah daripada subjek penelitian dengan lama pernikahan >5 tahun, tetapi memiliki hubungan yang tidak signifikan (OR=0,44; CI=95% (lower=0,104 dan upper=1,934); P=0278).

 

Kata kunci: lama pernikahan, kecemasan, infertilitas


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract viewed : 1468 times
PDF files downloaded : 210 times

DOI: https://doi.org/10.31596/jkm.v6i2.292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed by:

Google Scholar Garuda OneSearch PKP Index Crossref

Copyright of JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. ISSN: 2338-6347 (Print) dan 2580-992X (Online).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 2.0 Generic License. View My Stats